Pandemik covid 19 telah merubah gaya transaksi dan jual beli
yang selama ini banyak di lakukan oleh para pelaku usaha. Awalnya mall - mall
dan restoran menjadi pergerakan ekonomi yang sangat besar , dengan berbagai
promosi dan variasi menu yang di tawarkan tak menampik juga kenyamanan tempat
menjadi pilihan utama para kaum milenial dalam memilih tempat hangout untuk
sekedar kumpul, makan sampai bertransaksi (COD).
Di kota modern seperti Jabodetabek ini menjadi sasaran empuk
bagi para pengusaha untuk merebut pasar dengan membangun pusat keramaian
seperti mall - mall dan restoran yang menyediakan begitu banyak variasi
kebutuhan masyarakat . Dan hal tersebut terbukti dengan kecepatan tumbuh yang
luar biasa untuk mall - mall baru dan restoran mewah di sepanjang jalan
khususnya pusat kota yang kini telah menjadi pemandangan baru yang sangat
menarik perhatian kita.
Tapi ketika Pandemik itu datang maka semua berubah drastis, Mall
mall dan restoran ini menjadi tempat yang tidak lagi memberikan kenyamanan bagi
masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Transaksi online menjadi pilihan mutlak
bagi sebagian masyarakat dan terus bertahan hingga saat ini.
Tapi kalau di survey, tidak semua masyarakat mengerti dan paham
menggunakan aplikasi belanja secara online...!!!
Lalu sebagai seorang
entrepreneur yang juga belum terbiasa online, apalagi teknik yang bisa kita
lakukan dan paling efektif dalam memasarkan produk yang kita punya ???
Alhamdulillah saya yang tinggal di sebuah kota kecil yang
masih sedang berkembang (Kota Depok) dalam menghadapi pandemi ini tidak terlalu
“kaget” karena saya menemukan sebuah cara yang paling sederhana untuk
menghadapi situasi ini, saya mengambil langkah melakukan bisnis kepercayaan
dimana saya telah membangun bisnis dengan mengajak teman teman untuk membangun
kepercayaan dalam memasarkan produk yang saya punya!! terimakasih banyak pada
ibu bapak yang sudah membantu saya. Alhamdulillah saat ini sudah lebih dari 50
orang yang membantu saya menjual produk saya dan produk teman teman UMKM yang
di titip di tempat saya.
Dok. Spesial Wahyudi Setiawan & Rudi Murodi (ICSB Kota Depok) |
Saya yakin, ini akan menjadi marketing yang paling kuat karena
semua yang membantu marketing saya tersebar dari 11 kecamatan yang ada di Kota
Depok, bahkan ada juga beberapa yang berasal dari daerah perbatasan seperti Tangerang
Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta timur, Pinggiran Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
Konsep yang saya lakukan ini terbukti sangat efektif dan berpengaruh besar
terhadap dampak ekonomi yang terjadi pada saat pandemi ini. Tinggal konsepnya
kedepan kita bisa buat lebih sempurna lagi agar semua bisa saling membantu,
saling menjaga, dan saling membela produk teman teman UMKM di Depok khususnya
dan di kota lainnya.
Sistem bisnis kepercayaan yang saya bangun ini sudah sangat
efektif, penjual kenal pembeli, pembeli percaya dengan penjual. Terbilang efektif,
karena dengan modal kepercayaan melalui tangan teman - teman produk saya bisa
sampai ketangan pembeli meski pembeli tersebut tidak kenal dengan saya tapi
mereka kenal dan percaya dengan teman - teman yang menjadi perpanjangan tangan
di bisnis saya. Inilah yang harus terus di bangun dan di perkuat kedepannya. Mungkin
dikemudian hari, saya berharap kedepan bisa membantu memasarkan bisnis UMKM
Teman – teman lainnya seperti; Bisnis pulsa Bu Nia, bisnis serabi Bu Erna , Bisnis bumbu Bu empie,
Bisnis punya mba Nani dan teman teman lainnya.
Semoga BELA BELI PRODUK KOTA
DEPOK bukan hanya mimpi belaka, tetapi harus menjadi motor penggerak ekonomi
KOTA DEPOK yang nyata.
Dari seorang penjual daging rumahan,
Rudi Murodi..
Rudi Murodi..
0 komentar:
Posting Komentar